JENIS-JENIS BIOMA

·        Gambar Bioma Padang Rumput.


·        Gambar Bioma Gurun.



·        Gambar Bioma Tundra.

·        Gambar Bioma Hutan Hujan Tropis.







·        Gambar Bioma Hutan Musim.

·        Gambar Bioma Taiga.

1. Bioma Stepa

Bioma atau juga sering disebut sebagai padang rumput merupakan bioma yang terdiri dari rumput sebagai flora utama yang ada di dalam bioma tersebut. Persebaran ini meliputi daerah yang tidak memiliki manfaat curah hujan yang tinggi di sepanjang iklim tropis dan subtropics. Persebarannya di dunia meliputi benua Australia (padag gibson), afrika utara (gurun sahara), asia (takla makan), brasilia (campos), amerika serikat (great basin), argentina, dan di Indonesia sendiri terdapat di daerah parangtritis yogyakarta, Sumbawa, nusa tenggara timur dan nusa tenggara barat.

Ciri-ciri bioma stepa:

Memilki curah hujan yang sangat sedikit kurang lebih hanya 25 mm per tahunnya.
Kelembapan udaranya sangat rendah karena kurangnya air
Penguapan atau proses evaporasi tumbuhan sangat cepat karena udara yang kering dengan tingkat penyerapanya lambat. Padang rumput yang ada di bioma ini juga biasanya merupakan rumput-rumput kering.
Keadaan tanahnya sangat kering selain karena kurangnya air juga dikarenakan suhu udara yang sangat panas mencapai 45 derajat pada siang hari namun di malam hari sangat dingin hingga mencapai 0 derajat celcius.
Karena keadaannya yang sangat kering dan panas ini tidak banyak tumbuhan dan hewan yang bisa bertahan. Hanya beberapa macam tumbuhan saja seperti rumput liar dan kaktus. Untuk hewan mungkin hewan herbivora dapat bertahan seperti kuda, sapi, kambing dan kerbau serta hewan berdarah panas lainnya seperti kalajengking dan jenis ular tertentu.

2. Bioma Tundra

Bioma tundra merupakan sebuah ekosistem dimana tumbuhan utamanya rumput dan tumbuhan kerdil. Letaknya terdapat pada daerah yang memiliki suhu udara dingin dengan jenis-jenis hujan yang berbeda dan kebalikan dari bioma tundra. Lokasinya biasanya ada di daerh dekat kutub yang sangat dingin dengan suhu udara sangat dingin seperti di daerah lingkar artik, Greenland, rusia utara, kanada, finlandia dan selandia baru.

Karena letaknya yang berbatasan dengan kutub suhu udaranya bisa mencapai kurang dari 0 derajat bahkan tumbuhan pun bisa membeku. Tumbuhan yang paling banyak bisa hidup adalah lumut. Lumut pada saat musim dingin akan membeku namun tidak mati, kemudian setelah masuk musim panas dan es mencair lumut akan hidup kembali. Pada bioma ini bisa mengalami malam hari atau siang hari selama berbulan-bulan karena matahari tidak menyinari hingga daerah tundra.

Ciri-ciri bioma tundra:

Lokasinya hampir semuanya tertutup oleh salju dan es
Memiliki musim panas dan dingin yang sangat panjang
Usia tumbuhan yang dapat hidup sangat pendek hanya berkisar maksimal 4 bulan
Binatang yang dapat hidup merupakan tipikal hewan kutub seperti beruang kutub, kucing kutub, penguin dan lain-lain.
3. Bioma Taiga

Ekosistem bioma taiga merupakan hutan yang terdiri dari jenis-jenis hutan yang memiliki tumbuhan yang spesifik saja yang mendominasi misalnya hutan pinus, conifer, atau tumbuhan lainnya. Selain itu juga terdapat semak belukar dan rumput namun jumlahnya sangat sedikit. Hewan yang ada di dalam bioma tersebut antara lain adalah beruang, ajag, moose, serigala, beruang hitam, rubah dan burung yang sedang bermigrasi dari hutan gugur. Bioma ini terletak di daerah utara bumi seperti di rusia, kanada dan finlandia. Bioma taiga ini merupakan bioma yang paling luas dibandingkan dengan bioma-bioma lainnya.

Ciri-ciri bioma taiga:

Musim panas di bioma taiga sangat pendek jangka waktunya hanya berkisar 1 hingga 3 bulan saja selebihnya merupakan musim dingin.
Pada saat musim dingin air dalam tanah akan membeku hingga mencapai 2 meter tingginya
Jenis tumbuhan yang dapat hidup sedikit saja hanya 2 atau 3 jenis tumbuhan saja
Hewan yang dapat hidup merupakan hewan berdarah dingin
4. Bioma Gurun



Dibandingkan dengan bioma lainnya, bioma gurun disinyalir dianggap sebagai bioma yang paling susah untuk hidup makhluk hidup di dalamnya karena memiliki cuaca yang sangat ekstrim dimana pada saat siang hari udara akan terasa sangat panas dan pada saat malam hari akan menjadi sangat dingin. Bioma gurun juga memiliki fungsi gurun pasir serta kadar air dan kelembapan di bioma gurun sangat sedikit. Bioma gurun hanya menerima hujan satu kali dalam setahun sehingga tumbuhan dan hewan yang mampu bertahan hidup sangat sedikit saja. gurun terbesar di dunia adalah gurun sahara di afrika utara, sedangkan lainnya tersebar di jazirah arab seperti arab Saudi, peru, Australia, Mongolia, Pakistan dan Turkestan. Selain gurun yang sangat panas ada juga gurun di kutub utara yang tertutup salju dan es abadi.

Gurun bioma juga memiliki beberapa fenomena yang menakjubkan seperti :

gurun terluas di benua asia
gurun pasir terbesar di dunia
gurun terluas di dunia
Tumbuhan yang bisa hidup di bioma gurun ini antara lain adalah lumut, kaktus dan beberapa jenis rumput berduri yang memiliki cadangan air banyak di dalam tubuhnya. Hewan yang bisa bertahan hidup misalnya onta yang memiliki cadangan air di punuknya atau hewan berdarah panas seperti kalajengking dan ular derik.

Ciri-cir bioma gurun:

Curah hujan sedikit hanya berkisar kurang lebih 25 mm per tahun
Evaporasi atau penguapan sangat besar
Kelembapan tanah sangat rendah
Tanah sangat kering karena berupa pasir yang tidak bisa menyerap air
Perbedaan suhu udara antara siang dan malam sangat berbeda
5. Bioma Hutan Hujan Tropis

Bioma hutan hujan tropis terletak di daerah yang Indonesia yang memiliki iklim di Indonesia seperti iklim tropis yang dilalui oleh garis katulistiwa. Curah hujan di daerah ini sangat tinggi dan memiliki sinar matahari sepanjang tahunnya tanpa henti. Suhu udara di bioma hutan hujan tropis ini sangat bersahabat bagi flora dan fauna di dalamnya. Karena keramahan alamnya ini sehingga membuat jumlah flora dan fauanya sangat banyak dan heterogen. Diperkirakan jumlah flora yang hidup di bioma hutan hujan tropis mencapai angka 3000 jenis spesies. Rata-rata pohonnya memilki daun hijau karena pembentukan klorofil yang sempurna.

Bioma hutan hujan tropis juga memiliki fungsi jenis hutan seperti :

fungsi hutan lindung
fungsi hutan bakau
Kelembapan udaranya sangat tinggi karena sinar matahari banyak namun tidak bisa mencapai tanah karena lebatnya daun yang ada di bioma hutan hujan tropis ini. jenis anggrek, lumut, tumbuhan merambat sangat banyak ditemukan di bioma ini. persebaran bioma ini di Indonesia meliputi daerah sumatera, Kalimantan, papua, jawa dan Sulawesi. Untuk persebarannya di dunia meliputi brasil (hutan amazon), india, Malaysia, Thailand, karibia, dan amerika tengah (negara bagian florida).

Ciri-ciri hutan hujan tropis:

Memiliki curah hujan yang tinggi, setidaknya lebih dari 2000 mm per tahun , dengan jumlah air yang sangat melimpah ini perlu diwaspadai jika hutan sudah mulai gundul karena bisa terjadi banjir.
Pohonnya memiliki ketinggian mencapai 20 hingga 40 meter bahkan ada yang mencapai 60 m
Sinar matahari tersedia sepanjang tahun namun sinar tersebut tidak bisa masuk ke dalam tanah karena terhalang lebatnya tumbuhan.
Pohon memiliki daun yang lebat dan hijau sepanjang tahun
Memiliki iklim kecil pada lingkungan sekitar permukaan tanah
Terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan.
Pohon yang memiliki kayu awet dan kuat biasanya tumbuh pada bioma hutan hujan tropis ini.
6. Bioma Hutan Gugur

Bioma hutan gugur ini juga bisa disebut sebagai hutan hujan sedang. Pengaruh letak astronomis bioma hutan gugur ini terletak pada garis lintang 35 hingga 55 derajat di bagian bumi bagia utara dan selatan. Persebarannya meliputi wilayah amerika serikat bagian timur, kepualuan inggris dan benua Australia.

Ciri-ciri hutan gugur:

Curah hujan terjadi secara merata berkisar pada 75 hingga 1000 mm per tahun
Pohon memiliki daun lebat dan hijau pada musim panas dan akan menggugurkan daunnya saat musim panas.
Jumlah tumbuhan dan hewan yang bisa bertahan hidup sedikit saja
Terdiri dari 4 musim yaitu dingin, gugur, panas dan semi, dengan musim panasnya hangat dan musim dinginnya tidak terlalu dingin.
Sponsors Link
7. Bioma Sabana

Bioma sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi tumbuhan hanya ditumbuhi padang rumput dan pohon-pohon kecil. Bioma sabana terbagi menjadi dua jenis yaitu sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli) dan sabana campuran (sudah memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli).

Ciri-ciri bioma sabana:

Terdapat di daerah katulistiwa
Curah hujan sedikit antara 100 hingga 150 mm saja per tahun
Crurah hujan tidak terlalu banyak namun juga tidak terlalu sedikit
Memiliki drainase yang cuku baik
Air di dalam tanah cukup untuk kehidupan flora dan fauna
Suhu udara tidak terlalu ekstrim
Kelembapan udara agak kering






Bioma Tundra : Pengertian, Proses, Ciri-ciri dan Jenisnya
Bioma merupakan sebuah ekosistem pada daerah yang luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas di dalamnya. Ekosistem ini terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan asronomis. Sedangkan Tundra berasal dari kata Finlandia yaitu tunturia, yang berarti dataran tanpa pohon.
Jadi, Bioma tundra adalah suatu ekosistem pada daerah yang luas yang berupa dataran tanpa pohon. dan hanya terdapat  di sekitar kutub utara dan sebagian di kutub selatan. Bioma tundra ini terdapat di sekitar lingkar Artik dan Greenland di wilayah kutub utara dan di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika pada sebelah kutub selatan.
Proses Terbentuknya Bioma Tundra
Terbentuknya Bioma tundra adalah karena lingkungan alam yang gelap dalam jangka waktu yang lama yang disebabkan oleh tidak terjangkaunya sinar matahari untuk menyinari daerah ini. Sehingga pada daerah ini hanya terdapat beberapa pohon kerdil, bahkan kebanyakan hanya terdapat lumut, terutama sphagnum dan lumut kerak (lichens).
Ciri Bioma Tundra
Ciri-ciri yang terdapat pada Bioma Tundra antara lain :
Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es mudahnya gurun es.Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.Permafrost, yaitu dimana tanah dibawah permukaan beku secara permanen.Kecepatan angin yang tinggi dan suhu yang dingin menciptakan komunitas tumbuhan yang sama, yang disebut tundra alpine.Sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus permafrost di bawahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang pendek.Bioma Tundra menutupi luas yang sangat besar di Arktik, yang mencapai 20% permukaan tanah di bumi.Keanekaragaman biotik rendah, struktur vegetasi yang sederhana, dan Usia tumbuh tanaman yang sangat pendek, hanya berkisar 30-120 hari (1-4 bulan).Musim tanam berkisar 50 sampai 60 hari, dengan suhu rata – rata 3º – 120C yang memungkinkan vegetasi pada bioma tundra dapat bertahan hidup.Curah hujan tahunan, termasuk saat salju mencair adalah 15 – 25 cm.Energi dan nutrisi dalam bentuk bahan organic yang telah mati.Nitrogen diciptakan oleh fiksasi biologis dan fosfor yang dibuat oleh curah hujan.Tanaman dapat melakukan fotosintesis pada temperatur dan intensitas cahaya yang rendah.
Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi
Iklim Pada Bioma Tundra
Berdasarkan pembagian iklim, bioma tundra berada di daerah yang beriklim es abadi dan iklim tundra. Iklim yang terdapat pada bioma tundra antara lain:
Terdapat dua musim, yaitu musim dingin dan musim panas.Musim dingin terjadi dalam jangka waktu yang panjang, sekitar bulan november sampai bulan maret. Pada musim dingin ini, siang hari terjadi hanya sebentar, sedangkan malam hari terjadi cukup lama.Jika matahari berada di bawah garis khatuslistiwa maka kawasan Artik mengalami malam selama 24 jam.Musim panas terjadi antara bulan Mei sampai bulan Juli.Curah hujan kecil, kurang dari 250mm/ tahun.Pada musim dingin, hujan turun dalam bentuk salju.
Jenis Bioma Tundra
Bioma tundra dibedakan atas dua macam, yaitu tundra arktik dan tundra alpin.Tundra Arktik, terbentuk sejak 10.000  tahun yang lalu dan merupakan bioma termuda di dunia. Bioma tundra arktik terletak diantara kutub utara dan hutan jenis konifera atau wilayah Hutan Taiga. Daerah yang dikenal sebagai tundra basah ditemukan di seluruh wilayah sub-Arktik dan terdiri dari lapisan tanah beku permanen di sekitar 2.000 meter yang dikenal sebagai permafrost. Bagian lain dari tundra disebut semak Arktik yang terdiri dari daerah aliran sungai dan lembah terlindung yang berfungsi sebagai habitat keanekaragaman hayati. Vegetasi pada tundra arktik ini mampu melawan iklim dingin dan terdapat sekitar 1700 jenis tanaman yang didalamnya termasuk semak-semak rendah, sedges, lumut rusa, rumput, 400 varietas bunga, crustise dan foliose lumut.Tundra alpine, terletak di atas pegunungan dengan ketinggian tinggi dan dingin di seluruh dunia. Tanah di tundra alpine telah terkuras dan tanpa nutrisi, sehingga mustahil bagi pohon untuk ditanam pada daerah ini walaupun tanahnya tidak membeku sepanjang tahun seperti pada daerah tundra Arktik. Beberapa bagian dari tundra alpine dikenal sebagai tundra kering. Vegetasi tundra alpin didominasi oleh rumput alang-alang, perdu, lumut daun, dan lichen.Jenis Flora dan Fauna pada Bioma Tundra
1. Flora atau Vegetasi
Jenis – jenis Flora atau Vegetasi yang terdapat pada Bioma Tundra antara lain :
Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (Hillock Tundra )Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, Ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
Faktor yang menyebabkan pada bioma tundra tidak terdapat pohon adalah karena pada daerah ini musim panas pendek menghasilkan suatu musim tanam pendek, yang membuatnya sulit untuk pohon untuk tumbuh lebih besar, Angin yang terdapat pada daerah tundra cukup kuat sehingga membuat pohon-pohon besar susah untuk bertahan hidup karena kerusakan fungsi lingkungan hidup yang disebabkan oleh angin. Selain itu, lapisan es membuat akar  tanaman susah untuk menembus tanah. Suhu dingin dari lapisan es abadi pun membuat proses dekomposisi terjadi sangat lambat sehingga membatasi jumlah nutrisi yang diperlukan oleh tanaman/ tumbuhan. Meskipun hanya terdapat beberapa pohon pada daerah tundra tetapi terdapat berbagai vegetasi kecil yang tumbuh di lingkungan ini.
Jenis Fauna
Hewan-hewan yang hidup di bioma tundra, antara lain rusa, kelinci salju, hewan – hewan pengerat, caribou, muskox, rubah, burung elang, beruang kutub, burung hantu, penguin, paus beluga dan paus narwhal.
Selain hewan yang menghuni tundra sepanjang tahun, ada banyak spesies yang mengunjungi tundra selama migrasi mereka. Pada musim semi, banyak spesies burung yang melakukan perjalanan dari seluruh tundra di Amerika. Beberapa burung terbang jauh dari perairan Antartika ke tundra untuk mendapatkan makanan. Kelimpahan makanan di tundra selama musim panas membuatnya menjadi tempat yang bagus bagi burung untuk bermigrasi karena ada makanan yang cukup untuk memasok mereka dengan energi untuk membuat sarang, membesarkan anak dan pada akhir musim panas, perjalanan kembali ke lingkungan mereka lebih hangat.
Sumber Daya Alam pada Bioma Tundra
Pada daerah Bioma Tundra, terdapat jenis – jenis sumber daya alam berupa bahan galian yang cukup besar, antara lain : Arang batu, minyak bumi dan emas yang terdapat pada daerah Alaska, Bijih besi pada daerah Swedia Utara, Nikel dan fosfat pada daerah Rusia, dan Tembaga pada daerah Kanada.
Dampak Positif Kehadiran dan Dampak Negatif Hilangnya Bioma Tundra
1. Dampak Positif Kehadiran Bioma Tundra
Dalam fungsi ekosistem, Bioma Tundra memberikan dampak yang positif dari keberadaanya. Kemunculannya sejak zaman es memberi keseimbangan dan keragaman hayati flora dan fauna di Bumi. Manfaat yang muncul akibat dari dampak positif tersebut antara lain :
Bioma Tundra sebagai penghasil ikan salmon terbesar dunia. Dimana ikan salmon memiliki kandungan omega 3 yang bermanfaat bagi manusia.Sebagai tempat asli suku bangsa Eskimo di Kutub Utara.Terdapat kilang minyak yang menjadi perebutan besar bagi seluruh negara dibenua Amerika dan Eropa.Sebagai habitat bagi paus beluga dan paus narwhal.
2. Dampak Negatif Hilangnya Bioma Tundra
Hilangnya Bioma Tundra mengakibatkan adanya penyebab pemanasan global. Pemanasan pada bioma tundra mengakibatkan turunnya pemerataan persebaran keanekaragaman spesies atau keanekaragaman hayati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LETAK NKRI BERDASARKAN GEOGRAFIS